Rabu, 19 Februari 2014

Google Android Jelly Bean Rencana Dihentikan untuk Gadget Baru

Gambar versi dari google android.

Ada kabar yang tidak biasa, yakni Google memiliki kebijakan baru untuk sistem peredaran versi dari operating system nya. Dimana yang biasanya setiap pabrikan diberikan kebebasan dalam memilih versi Android untuk disematkan pada gadget atau smartphone terbarunya. Untuk kedepannya akan segera diberikan kebijakan, dimana untuk semua vendor, akan diwajibkan menyematkan Android versi terbaru dan terakhir yang telah diluncurkan oleh Google secara resmi.


Otomatis, dengan adanya kebijakan ini, maka peredaran OS Android 4.1, 4.2, dan 4.3 Jelly Bean dalam waktu dekat akan segera dihentikan. Hal ini bisa terjadi, dikarenakan Google sendiri telah secara resmi meluncurkan OS Android 4.4 KitKat pada beberapa waktu yang lalu. Kenapa hal ini begitu pentingnya, hingga Google melakukan perubahan ini, dikarenakan dengan sistem seperti saat ini, pertama, akan sangat lama (dibandingkan pesaingnya, terutama IOS milik Apple) untuk migrasi dari sistem yang lama ke yang terbaru, dikarenakan pabrikan merasa tidak diwajibkan mengikuti OS yang terbaru. Yang kedua, agar penyebaran sistem operasi Google Android lebih merata dari satu versi ke versi yang lain. Dan yang ketiga, strategi ini dilakukan untuk meningkatkan populasi Android 4.4 KitKat.

Maka secara spesifik, setiap pabrikan diberi kesempatan untuk menyiapkan pemasangan OS terbaru yang telah diluncurkan secara resmi, setidaknya maksimal selama sembilan bulan sejak tanggal peluncuran secara resmi. Setelah sembilan bulan, maka OS sebelumnya akan dihapus untuk gadget yang baru diproduksi.

Jika ada pabrikan yang tetap saja membandel, dengan tetap tidak mematuhi peraturan yang telah digariskan oleh Google, maka pihak Google tidak akan berpikir panjang untuk memberikan "hukuman" kepada pabrikan tersebut, dengan cara Google tidak akan menyediakan layanan Google Mobile Service (GMS), dimana yang terdiri dari Google Apps dan Google Play Services pada gadget baru tersebut.


Dengan adanya hal ini, dapat memiliki dampak kepada dua belah pihak, yakni pihak konsumen atau pengguna gadget, yang mana diuntungkan karena akan cukup cepat dan tidak perlu menunggu lama untuk dapat merasakan OS terbaru dari Google Android pada gadget yang baru dibelinya, di lain pihak, dari sisi produsen gadget, akan merasa dipacu dan dibuat memeras otak, terutama pabrikan yang kecil, dimana akan dipaksa untuk menyiapkan gadget dengan spsesifikasi yang mumpuni, agar dapat mengatasi OS terbaru dari Google Android tersebut.

Saya sangat senang jikalau Anda berkenan memberikan komentar tentang artikel ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar