Gambar logo dari Snapdragon™ BatteryGuru. |
Saya pada kesempatan kali ini ingin membahas mengenai aplikasi yang berguna untuk membantu menghemat daya tahan dari baterai Android Anda. Disamping artikel sebelumnya yang telah Saya ulas mengenai langka-langkah yang dapat Anda ambil untuk menghemat baterai selain menggunakan aplikasi pihak ketiga. Ya, diluar sana sangatlah banyak aplikasi pihak ketiga yang menawarkan kelebihan dalam kemampuan untuk lebih menghemat baterai Android. Akan tetapi pada umumnya mereka hanya menawarkan fitur yang tidak menyeluruh.
Nah, pada kesempatan kali ini, Saya ingin memperkenalkan sebuah aplikasi pihak ketiga yang bernama Snapdragon™ BatteryGuru (Dapat Anda download disini).Kenapa ada embel-embel kata snapdragon didepannya, hal ini tidak terlepas dari peruntukannya yang hanya buat ponsel dengan prosesor buatan Qualcom, yang biasa diberi nama Snapdragon untuk jajaran produknya. Jika Anda memiliki ponsel bukan dari Qualcom, coba bukalah play store Anda, kemudian carilah aplikasi tersebut, hampir dapat dipastikan bahwa Anda tidak akan pernah untuk menemukannya, ini telah Saya buktikan sendiri.
Tampilan pada waktu Anda untuk pertama kalinya membuka aplikasi ini, dengan dasar warna merah, disana terpampang suatu alat penunjuk ukur mengenai seberapa banyak daya baterai yang telah dihemat semenjak aplikasi ini telah aktif. Kemudian Anda akan dipandu untuk menyetujui bahwa memperbolehkan aplikasi ini untuk mempelajari kebiasaan Anda selama kurang lebih 2-3 hari kedepan.
Jika proses belajar telah diselesaikan, maka akan muncul beberapa opsi, seperti pada tab Apps, disitu akan tertera refersh setting, yang mana akan tertampil aplikasi apa saja yang memiliki kebiasaan merefresh setiap saat, nah Anda dapat mengatur satu persatu tentang kebiasaan refresh tersebut, seperti:
1. Based on how you use it
Maksudnya, aplikasi akan melakukan refresh sesuai yang Anda ingnkan. Maka metode ini akan cukup menghemat baterai ponsel Anda.
2. When it wants
Maksudnya, aplikasi akan selalu otomatis melakukan refresh tiap kali membutuhkannya. Baterai akan cepat habis dengan opsi ini. Tapi untuk aplikasi yang membutuhkan refresh secara terus menerus seperti Gmail akan berguna agar notifikasi otomatis muncul jikalau ada email masuk.
3. only when you open it
Maksudnya, aplikasi akan melakukan refresh tiap kali dibuka. Maka sumber daya baterai akan terpakai sedikit.
Kemudian di dalam menu pengaturan atau setting, terdapat beberap a opsi yang dapat Anda atur, seperti:
1. Memperbolehkan wifi untuk menyala dan padam secara otomatis berdasarkan kebiasaan dari lokasi Anda (dengan syarat location service Anda harus dalam posisi menyala).
2. Opsi kontrol tentang refresh dari aplikasi-aplikasi secara umum.
3. Inactivity power boost, yang mana berguna pada saat posisi layar dari ponsel Anda dalam keadaan padam. Dimana Anda dapat memilih apakah mobile data dipadamkan atau aplikasi yang ada berhenti referesh atau tidak keduanya alias seperti keadaan normal.
4. Low power mode, dimana ada beberapa pilihan apakah ingin menyala atau padam jikalau dalam keadaan baterai tinggal beberapa persen. Seperti reduce screen brightness, reduce screen timeout, stop app refresh, disable mobile data, disable wifi, disable bluetooth, disable vibrate on touch.
5. Charge reminders, dimana jika baterai dalam persentase tertentu, Anda akan diberitahu bahwa sudah waktunya Anda untuk melakukan charge pada ponsel Anda.
6. Allow all apps to connect to internet when charging, dimana semua aplikasi boleh terkoneksi dengan internet pada saat ponsel dalam keadaan dicharge.
Setelah semua proses dan setting yang Anda pilih tersebut diatas telah selesai, maka Snapdragon™ BatteryGuru ini akan secara otomatis mengatur dan mempelajari kebiasaan dari Anda agar ponsel bekerja secara optimal, tanpa perlu campur tangan dari Anda sama sekali. Dan menurut pengalaman Saya sendiri yang telah menggunakan aplikasi ini selama beberapa saat, ternyata dampak positif yang diperoleh cukuplah signifikan, dimana jika dirata-rata terjadi tambahan peningkatan daya tahan baterai sekitar 50% setiap harinya.
Kalau power saving bawaan samsung sama fungsi nggak dengan aplikasi snapdragon, Om?
BalasHapusTerima kasih atas pertanyaan dari Saudara Arie Pudjiarso. Khusus untuk smartphone Samsung, Anda bisa coba menggunakan aplikasi go power master battery defender.
Hapus