Gambar ilustrasi memori dari Android. |
Dengan semakin berkembang pesatnya sistem operasi Google Android pada waktu belakangan ini cukup membuat Kita terkagum-kagum. Tidak sedikit teman-teman disekeliling Kita yang pada awalnya menggunakan sistem non operasi Android, kemudian memutuskan beralih ke Google Android.
Dengan latar belakang seperti itu, maka semakin banyak pula pemakai Android yang senang akan berbagai macam hiburan dan segala sesuatu nya dibuat lebih mudah, maupun tidak sedikit pula yang berkeluh kesah akibat minimnya pengetahuan yang dimiliki Si pemakai. Salah satu nya yang cukup sering ditanyakan oleh pemakai pada umumnya yakni permasalahan memori ponsel Android yang cepat sekali habis.
Coba Anda perhatikan, terutama semenjak Android mendapat update ke Jelly Bean, yang mana pada versi sebelumnya (Ice Cream Sandwich dan Ginger Bread) Kita dapat dengan bebas memindahkan berbagai macam aplikasi maupun permainan ke memori internal maupun eksternal (SD Card), akan tetapi semenjak versi Jelly Bean keatas, Kita tidak diperbolehkan untuk memindahkan ke memori eksternal lagi. Dengan kondisi seperti ini, maka Kita sangatlah kesulitan untuk mengatur aplikasi yang Kita ingin agar dapat ditampung oleh memori internal Kita. Dan Saya rasa, kondisi seperti ini mungkin karena kesengajaan oleh pabrikan ponsel agar Kita lebih cepat menjual ponsel lama Kita untuk diganti dengan yang baru. Karena kebanyakan ponsel menengah ke bawah menggunakan memori internal 4-8 Gb (yang tidak dapat Kita pakai semuanya secara penuh, karena termakan oleh file sistem operasi), dan juga tiap kali Kita melakukan update sebuah aplikasi, selalu terjadi penambahan besaran file yang sangat signifikan.
Kadang kala juga ada cukup banyak hal yang tidak Anda sadari dapat menghabiskan memori Anda secara diam-diam tanpa sepengetahuan Anda. Maka untuk lebih jelasnya, Saya akan kupas satu persatu cara atau langkah apa saja yang dapat Anda lakukan agar memori ponsel Android Anda tetap lapang:
1. Hapus cache
Yang dimaksud dengan “cache” disini adalah suatu memori tambahan yang sengaja diadakan agar waktu loading Kita ke suatu aplikasi yang sudah pernah Kita buka sebelumnya dapat berjalan dengan lebih cepat dibanding waktu pertama kali Kita membukanya. Kelebihan ini dapat berbalik menjadi kekurangan jikalau terlalu banyak cache dari berbagai aplikasi yang menumpuk, yang sebenarnya jarang Kita buka. Maka untuk mengatasinya, Anda dapat coba aplikasi dibawah ini:
1.1. Cache Cleaner
Dengan aplikasi Cache Cleaner ini (Dapat Anda download disini), Anda tidak perlu bingung lagi untuk menghapus cache secara manual, karena Anda dapat menyetelnya secara otomatis agar dapat berjalan di waktu tertentu yang Anda inginkan.
1.2. App 2 SD
Lain lagi dengan aplikasi yang satu ini, yakni App 2 SD (Dapat Anda download disini), selain kegunaan utamanya adalah untuk memudahkan Kita dalam memindahkan aplikasi dari internal ke eksternal ataupun sebaliknya, akan tetapi juga memiliki kegunaan di dalam membersihkan cache Anda secara manual tiap kali Anda membuka aplikasi ini.
2. Pindahkan aplikasi
Terutama versi Ice Cream Sandwich, Kita diberi keleluasaan dalam memindahakan aplikasi atau permainan antara memori internal ke eksternal maupun sebaliknya. Maka gunakan opsi ini untuk memindahkan aplikasi maupun permainan Anda ke SD Card. Baik itu dengan jalan manual lewat setting lalu masuk ke Apps, maupun langsung menggunakan aplikasi pihak ketiga yakni App 2 SD (Dapat Anda download disini). Akan tetapi jikalau versi sudah Jelly Bean, maka Anda hanya dapat memindahkannya antar memori internal yang telah dipartisi.
3. Browser Google Chrome
Browser bawaan dari Google yang satu ini memang dapat dibilang terbaik untuk versi mobile, akan tetapi jika Anda tidak sadari, sebenarnya memiliki sedikit kelemahan, yakni dalam jangka waktu yang cukup lama, seiring dengan bertambahnya data yang Anda simpan di Google chrome secara manual, seperti Bookmark, cache, maupun data yang otomatis tersimpan seperti serach index, maka akan terjadi pembengkakan ukuran file secara keseluruhan secara signifikan. Maka tidak ada salahnya Anda lakukan secara rutin penghapusan data yang menumpuk tersebut lewat jalan: masuklah ke opsi setting pada Google chrome, lalu masuklah ke bagian privacy, lalu kliklah clear browsing data, didalamnya akan ada beberapa opsi untuk memilih apa saja yang ingin Anda hapus.
4. Folder dan File Sampah
Secara tidak Anda sadari, bahwa setiap kali Anda menghapus sebuah aplikasi maupun permainan, pada umumnya akan meninggalkan file ataupun folder yang tidak berguna alias sampah. Maka dengan membersihkannya akan cukup membantu kapasitas memori ponsel Anda. Caranya yakni dengan mengecek secara manual lewat file explorer maupun secara otomatis discan lewat aplikasi pihak ketiga yakni menggunakan Clean Master (Dapat Anda download disini). Pilihlah opsi cear junk files untuk membersihkan file-file sampah tersebut.
5. Folder “Thumbnails”
Saya juga menemukan satu kelemahan dari sistem operasi Google Android sejak beberapa waktu belakangan ini, yakni cara yang dibawa oleh Android setiap kali membuka album agar cepat terakses dengan jalan menyimpan data sementara ke folder thumbnails, maka jika Anda menemukan memori ponsel Anda tiba-tiba tinggal sedikit maupun terkadang bisa tidak ada sisa sama sekali, patut dicurigai bahwa ini akibat dari pembengkakan jumlah isi dari folder thumbnails tersebut. Jalan yang dapat Anda ambil ada dua, yakni pertama untuk tindakan preventif Anda hindari penggunaan album bawaan dari Android, coba Anda ganti dengan aplikasi pihak ketiga seperti Quick Pic (Dapat Anda download disini). Yang kedua untuk tindakan solutif Anda dapat menghapus folder thumbnails tersebut dengan menscannya lewat aplikasi pihak ketiga yakni Clean Master (Dapat Anda download disini).
6. Folder "lost.dir"
Untuk poin terakhir ini, yang pada umumnya akan luput dari pengamatan Anda, yakni adanya pembengkakan memori pada folder “lost.dir. Untuk mengetahuinya, Anda dapat masuk ke setting lalu pilih storage, kemudian carilah misc, lalu disitu ada folder lost.dir, kemudian hapuslah. Maka akan seketika sisa memori Anda akan longgar dibandingkan sebelumnya.
Akhir kata, semoga penjabaran diatas dapat membantu Anda dalam manajemen memori ponsel Android Anda. Dan Saya sangat senang jikalau Anda berkenan memberikan komentar tentang artikel ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar