Gambar ilustrasi ponsel android lambat. |
Apakah Anda pernah merasa bahwa ponsel android Anda yang pada awal mulanya terasa cepat, tetapi makin lama makin terasa berat dan lama pada saat membuka sebagian besar aplikasi serta tindakan-tindakan lainnya? Ya, Anda tidak sendiri, ternyata memang pada umumnya semua pengguna ponsel Android mengalami hal yang sama dengan yang Anda alami tersebut.
Mengapa hal tersebut bisa terjadi serta hal-hal apa saja yang Anda dapat lakukan agar hal tersebut tidak semakin parah, berikut langsung saja Saya kupas satu persatu:
1. Jumlah aplikasi
Anda harus berpikir ulang jika ingin menginstall aplikasi dalam jumlah yang cukup banyak, yang mana dengan spesifikasi ponsel yang Anda miliki tidak didukung oleh internal storage serta RAM yang kurang mendukung. Dikarenakan jika Anda hanya menyisakan sedikit ruang kosong, maka kemampuan ponsel secara keseluruhan akan turun secara drastis. Internal storage itu sendiri adalah media penyimpan yang disediakan oleh pabrikan di dalam ponsel tanpa bisa dirubah kapasitasnya, maka dari itu jika Anda terlalu banyak menyimpan aplikasi maka ruang kosong yang dibutuhkan akan terbatas, sehingga performa ponsel akan ikut terimbas. Sedangkan RAM itu sendiri dapat diibaratkan seperti “jalan raya”, sedangkan aplikasi itu sendiri bisa diibaratkan sebagai “mobil” yang sedang melewati “jalan raya” tersebut. Maka dari itu, semakin banyak aplikasi maka pergerakan “mobil” yang ada di “jalan raya” tersebut akan melambat (lemot atau ngelag) hingga macet (stop).
2. Jenis aplikasi
Perlu Anda ketahui, bahwa jenis aplikasi yang Anda install juga mempengaruhi performa dari ponsel Anda. Ada kalanya beberapa aplikasi yang mana hampir setiap saat menyedot sumber daya dari ponsel Anda, dikarenakan harus terhubung dengan internet serta melakukan sinkronisasi secara terus menerus, seperti aplikasi-aplikasi chatting (BBM, WhatsApp, Line, dll), Twitter, Calendar, dll. Maka solusinya, bisa Anda atur notifikasi sesuai yang Anda inginkan.
3. SMS dan email
Semakin banyak Anda menyimpan data SMS serta Email pada ponsel Anda, akan ikut mempengaruhi kecepatan akses dari ponsel Anda, dikarenakan tiap kali membuka aplikasi tersebut, maka sumber daya ponsel otomatis akan tersedot untuk membuka semua data dari SMS maupun Email yang Anda punya.
4. Jenis prosesor
Prosesor dari ponsel saat ini cukup banyak macam nya, baik itu dari segi produsen (Mediatek, Qualcom, Intel, dll), serta jumlah core (single, dual, quad, dan octa), juga jaringan ARM (V5, V7, V9, dll). Sebagai perbandingan, ponsel dengan keluaran pabrikan yang berkualitas serta jumlah core yang semakin banyak, maka kemampuan ponsel akan jauh lebih cepat).
5. Sistem operasi
Sistem operasi dari ponsel Android Anda juga mempengaruhi kinerja. Sebagi contohnya, sistem operasi dari android Jelly Bean dapat dipastikan akan lebih mulus dibandingkan dengan Ice Cream Sandwich, demikian juga sistem operasi android Kit Kat akan lebih cepat dibandingkan dengan Jelly Bean. Hal ini dikarenakan setiap ada update dari Google terhadap sistem operasi yang lama, maka akan ada cukup banyak peningkatan performa yang dihasilkan.
6. User interface
Yang dimaksud dengan user interface disini adalah tampilan serta cara akses dari ponsel android, biasanya setiap pabrikan memiliki keunikan sendiri-sendiri. Maka dari itu, dengan spesifikasi yang hampir sama antar dua pabrikan ponsel, akan tetapi memiliki kemampuan yang berbeda, hal ini dapat disebabkan oleh user interface ini.
7. Bug software
Bug atau cacat software pada update dari sistem operasi biasanya terjadi, baik itu signifikan atau sedikit pengaruhnya terhadap performa ponsel.
8. Aplikasi penipu
Anda sepatutnya lebih berhati-hati terhadap janji dari developer atau pembuat aplikasi, karena menurut pengalaman Saya selama ini, banyak aplikasi yang menjanjikan dapat meningkatkan performa ponsel, eh tidak tahunya malah membuat performa ponsel menurun. Seperti salah satunya aplikasi yang memiliki tujuan membersihkan memori, dengan cara kerja menutup aplikasi-aplikasi yang seharusnya dalam kondisi standby, sehingga aplikasi tersebut setelah ditutup akan otomatis berjalan lagi, kemudian ditutup lagi, terus menerus berulang menjadi looping, yang mempengaruhi kinerja smartphone secara keseluruhan.
9. Salah setting
Ada hal penting yang Saya rasa luput untuk diperhatikan, pernahkah Anda mencentang opsi pada setting, developer options, tentang Dont keep activities (Destroy every activity as soon the user leaves it). Jika Anda pikir dengan mencentang opsi tersebut akan mempercepat ponsel Anda, maka keliru besar. Karena sebaliknya akan bertentangan dengan sistem kerja dari sistem operasi android itu sendiri, dimana aplikasi akan berjalan di belakang layar walaupun dalam kondisi tertutup, sehingga sewaktu-waktu jika dibutuhkan, maka akan dapat cepat terbuka.
10. Multi tasking
Maksud dari multi tasking disini adalah dapat dengan mudah berpindah antar satu aplikasi yang satu dengan yang lainnya tanpa perlu menutup aplikasi yang sebelumnya. Sehingga jika Anda melakukan hal ini, maka kinerja ponsel akan tersedot sebagian untuk membuat aplikasi yang belum tertutup tersebut agar tetap berjalan dibelakang layar.
11. Widget
Maksud dari widget disini adalah sebuah tampilan yang ada di home screen menggambarkan suatu informasi secara cukup mendetail, sehingga Anda cukup melihat widget tersebut tanpa harus membuka aplikasi. Nah, adanya tampilan pada widget tersebut, maka akan membuat sumber daya dari ponsel Anda ikut tersedot, yang pada akhirnya akan menurunkan performa dari ponsel Anda.
12. Live wallpaper
Yang dimaksud dari live wallpaper disini adalah tampilan backgound atau latar belakang pada home screen, yang mana tampilan gambarnya dapat bergerak secara dinamis, kadang kala dapat Kita ajak untuk berinteraksi. Sehingga otomatis dengan kondisi seperti telah disebutkan sebelumnya, maka akan ikut mempengaruhi kecepatan dari ponsel Anda waktu dipakai untuk mengakses aplikasi.
13. Animation
Jika Anda telah mengaktifkan opsi USB debugging, maka Anda dapat memiliki kesempatan untuk membuat animasi dari ponsel Anda menjadi posisi off atau mati. Anda dapat menemukannya pada setting, lalu developer options, kemudian Anda gulirkan ke bawah hingga menemukan opsi window animation scale, transition animation scale, dan animator duration scale. Ketiganya dapat Anda ganti menjadi posisi animation off. Dengan kondisi seperti itu, maka tampilan animasi akan berkurang, akan tetapi ponsel Anda dapat lebih cepat dalam beroperasinya.
Saya sangat senang jikalau Anda berkenan memberikan komentar tentang artikel ini.
Om terus aplikasi buat boost RAM itu yg benar & bagus apa ya..?
BalasHapusTerima kasih atas pertanyaan dari Saudara Anonim. Saya sarankan Anda cukup memakai clean master, pada aplikasi tersebut tersedia opsi untuk melegakan RAM ponsel Anda.
HapusOm, memang beda ya? 360 security vs master clean? Atau cukup menggunakan salah satu saja?
BalasHapusTerima kasih atas pertanyaan dari Saudara Arie Pudjiarso. Pada antivirus 360 security memang ada fitur mirip dengan clean master, akan tetapi Saya rasa tetap clean master lebih berpengalaman mengenai pengelolaan file.
Hapus