Jumat, 14 Agustus 2015

Solusi Lupa Pattern, PIN, dan Password pada Smartphone Android

Gambar ilustrasi lock pattern pada Android.

Banyak perubahan fitur pengaman dari smartphone Android dari yang awalnya menggunakan sekedar PIN atau PUK, lalu Password, kemudian Pattern, Wajah, hingga yang terakhir sidik jari. Kesemuanya itu disediakan oleh Google agar memberikan opsi bagi pengguna untuk mengamankan smartphone nya dari orang lain yang tidak berkepentingan.

Akan tetapi akan jadi masalah jikalau fitur pengaman yang asli nya ditujukan untuk mengamankan dari tangan orang yang tidak berkepentingan, menjadi sebaliknya, karena kelupaan Kita, menjadi Kita yang tidak dapat mengakses smartphone.


Langsung saja, Saya bahas beberapa fitur pengaman beserta solusinya. Yang pertama adalah pattern, ini merupakan pengaman tingkat medium, karena jikalau Kita lupa dan salah memasukkan sejumlah lima kali, maka Kita akan diberikan opsi untuk memilih memasukkan backup PIN atau forgot pattern, jika Anda memilih forgot pattern, maka Anda akan diminta untuk memasukkan akun Google (Gmail) Anda untuk membukanya. Atau jika Anda dalam kondisi terhubung ke internet, maka dengan menggunakan akun Google (Gmail) dapat jadi solusi.

Berikutnya adalah pengaman menggunakan PIN dan password, ini lebih tinggi tingkat keamanannya dibanding pattern, sehingga jika lupa, tidak diberi kesempatan memasukkan forgot password. Maka jika Kita lupa, yang bisa dilakukan hanya mereset smartphone dengan menggunakan factory reset. Dengan jalan ini smartphone Anda bisa digunakan lagi, tetapi data Anda (kecuali yang di eksternal memori card) akan hilang semua.

Untuk cara nya, dikarenakan Kita tidak dapat mengakses menu pengaturan Android seperti biasa nya, maka Kita menggantungkan pada opsi hard reset pada Android, dimana biasanya tiap pabrikan pasti memberikan opsi tersebut yang kadang berbeda satu dengan yang lainnya.

Sebagai contoh, pada umumnya, kombinasi antara tombol power, volume atas, dan volume bawah. Untuk mengetahui secara pastinya, Anda bisa googling dengan memasukkan kata kunci: 'how to enter bootloader' (nama smartphone).

Setelah Anda jalankan hard reset tersebut, maka Anda akan dibawa menuju masuk ke bootloader, yang di dalam nya ada opsi factory setting.

Khusus Anda pengguna smartphone Android bermerek Samsung, ada cara membuka lock screen ponsel tanpa harus mereset data, selama anda pernah mengaktifkan akun Samsung (dan tentu saja ingat akunnya) untuk smartphone tersebut. Caranyaa, lewat komputer, masuk ke website Samsung, masukkan akun Samsung. Jika sudah tersambung, pilih tipe smartphone yang akan di-unlock, kemudian pilih menu unlock. Maka secara remote via internet, smartphone Anda akan dibukakan pengunci layarnya. Alamat web yang sama bisa melakukan hal sebaliknya untuk mengunci smartphone, menghapus datanya secara remote, atau mencari lokasi device yang hilang atau tertinggal.


Demikian penjelasan secara ringkas dari Saya, semoga dapat memberikan solusi bagi Anda yang sedang bermasalah dalam hal kelupaan kode pengaman dalam smartphone Android Anda.

Saya sangat senang jikalau Anda berkenan memberikan komentar tentang artikel ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar